REPUBLIKA.CO.ID, BEOGARD - Wakil Menteri Luar Negeri Iran urusan Eropa-Amerika dan Ketua Majelis Nasional Serbia menggarisbawahi upaya memperdalam hubungan bilateral dan kerja sama antara ke dua negara dalam rangka Gerakan Non-Blok.

Wakil Menlu Ali Asghar Khaji dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional Serbia Zaharia Trnavcevic di Beograd Selasa (17/7), dengan mengacu posisi Iran di Timur Tengah dan Teluk Persia serta posisi Serbia di Eropa timur, mengatakan bahwa keragaman etnis adalah kapasitas yang mungkin dapat membuat kemajuan negara jika digunakan dengan benar.

Khaji mengatakan bahwa meskipun Balkan memiliki periode yang keras dan pahit selama dekade terakhir, sekarang mengalami satu periode stabilitas dan ketenangan. Dia menambahkan bahwa Iran, sebagai ketua mendatang Gerakan Non Blok, akan menyambut dan mendukung suasana baru serta siap untuk menyajikan setiap jenis bantuan.

Utusan itu menyebut peran parlemen dalam pemajuan hubungan adalah penting, dan menambahkan bahwa parlemen, dengan memainkan peran mereka sendiri, dapat memimpin dan menyelesaikan hubungan pemerintah.

Anggota parlemen senior Serbia itu dengan mengacu pada pertemuan pertama Gerakan Non Blok di Beograd, berbicara tentang tujuan pembentukan gerakan dan menambahkan bahwa kemerdekaan bangsa serta konfrontasi dengan blok kekuasaan adalah di antara tujuan utama dari Gerakan Non Blok.

Mengacu kepada sejarah dan kekayaan peradaban Iran serta dampaknya pada hubungan timbal balik antara kedua negara, ketua majelis mengatakan bahwa parlemen Serbia siap membantu perluasan kerja sama persahabatan antara kedua negara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika