Kamis 19 Jul 2012 18:13 WIB

Inggris akan Larang Iklan Minuman Beralkohol

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
minuman keras
Foto: antara
minuman keras

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kementerian kesehatan Inggris berencana melarang penayangan iklan minuman beralkohol di televisi dan bioskop. Hal tersebut untuk melindungi anak-anak dari bahaya minuman beralkohol, khususnya bagi anak-anak.

Tak hanya itu, kementerian juga berencana menghentikan perusahaan minuman beralkohol untuk menjadi sponsor acara olahraga besar, seperti Olimpiade atau sepak bola. Seperti dilansir Daily Mail, kementerian hanya mengizinkan perusahaan tersebut mempromosikan produk mereka untuk acara yang dihadiri orang dewasa.

Para anggota parlemen yang tergabung dalam komite kesehatan, juga mendukung rencana pemerintah menaikkan harga minuman beralkohol. Hal ini dinilai untuk mengurangi jumlah korban yang terus meningkat, akibat pesta minuman keras di masyarakat.

Larangan ini berarti, nantinya iklan bir, anggur, dan minuman beralkohol lain tak dapat diputar di televisi maupun bioskop. Menurut kementerian, kebijakan ini telah diterapkan di Prancis.

Awal tahun ini Perdana Menteri Inggris David Cameron mengusulkan harga minuman per unit tak kurang dari 40 poundsterling. Penasihat khusus di Royal Collage of Physicians, Sir Ian Gilmore, mengatakan, komite mendukung penuh rencana tersebut. "Kami bahkan akan terus mengusahakan, harga satuan minuman minimal 50 poundsterling," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement