Jumat 20 Jul 2012 06:56 WIB

Hindari Sanksi, AS Tuding Kapal Iran Pakai Bendera Asing

Ekspor Minyak Iran
Foto: presstv
Ekspor Minyak Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---Amerika Serikat memperingatkan industri maritim bahwa kapal Iran masih menggunakan bendera negara lain dalam upaya menghindari sanksi Barat terhadap negara Persia itu.

Sierra Leone adalah negara paling akhir yang mencabut benderanya dari Perusahaan Pelayaran Republik Islam Iran (IRISL), yang berada di dalam daftar hitam karena keterlibatannya dalam program senjata Iran.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah memberlakukan sanksi keras terhadap Iran dalam upaya menghentikan negara tersebut memperoleh senjata nuklir.

Hukuman AS itu memaksa mitra utama perdagangan Iran mengurangi impor minyak mentah mereka, demikian laporan Reuters --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Jumat pagi. Uni Eropa memberlakukan larangan mulai 1 Juli atas kapal yang diasuransikan membawa minyak Irak, tindakan yang juga menjepit ekspor minyak Iran.

Amerika Serikat menyatakan dinas pelabuhannya harus siaga menghadapi kapal dengan bendera dan pendaftaran palsu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement