Jumat 20 Jul 2012 22:32 WIB

PM Malaysia: Tidak Islami, Plurarisme & Liberalisme Harus Dilawan

Najib Razak
Foto: Bazuki Muhammad/Reuters
Najib Razak

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, kembali bersuara di depan pendukung reformasi. Ia menegaskan liberalisme lebih luas adalah ancaman bagi negara bermayoritas Muslim Malaysia.

Pidato itu ia sampaikan ketika pemilu bakal digelar tak lama lagi. Najib Razak, di depan lebih dari 10 ribu pemuka Islam, sehari sebelum Ramadhan, menyatakan mendukung hak asasi manusia, namun dalam ruang lingkup yang diatur oleh Islam.

"Plurarisme, liberarlisme? Semua isme itu bertentangan dengan Islam dan sudah kewajiban bagi kita untuk melawan itu," ujar Najib.

Najib dihadapkan pada pemilu yang digelar awal tahun depan. Pemerintahannya kini dibawah tekanan untuk mereformasi sistem elektoral yang dituding kritikus dan oposisi selalu bias dan berpihak kepada partai Najib yang telah lama berkuasa.

sumber : The Malaysian Insider
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement