REPUBLIKA.CO.ID, COLORADO -- Seorang pria bersenjata dengan menggunakan masker gas dan rompi tahan peluru telah menewaskan 12 orang di sebuah premier film Batman terbaru pada dini hari.
Kejadian tersebut terjadi di pinggiran kota Denver pada Jumat pagi, pelaku memicu kekacauan dengan melemparkan tabung gas ke auditorium dan menembaki penonton bioskop.
“Sebanyak 55 orang lainnya, termasuk anak-anak, terluka dalam serangan pada pertunjukan "The Dark Knight Rises" di sebuah mal di pinggiran Aurora. Beberapa di antaranya dirawat karena efek gas air mata,” kata pejabat rumah sakit.
“Polisi menangkap tersangka di tempat parkir di belakang gedung teater dan langsung menahannya,“ ujar Kepala Kepolisian Auror, Dan Oates pada konferensi persnya.
Beberapa media mengungkapkan bahwa tersangka bernama James Eagan Holmes (24 tahun), meskipun Reuters sendiri belum dapat memastikannya secara benar..
Oates mengatakan bahwa orang bodoh tersebut yaitu tersangka terjebak dalam apartemen Aurora dengan bahan peledak canggih.
"Kami berusaha untuk menentukan bagaimana caranya untuk melucuti bahan peledak tersebut. Karena bahan peledak yang ia pegang mudah terbakar atau meledak. Kami bisa saja berada di sini selama berjam-jam atau berhari-hari untuk memutuskan caranya," kata Oates.
Akhirnya, lanjut Oates, polisi diangkat ke jendela lantai tiga oleh mesin penderek guna mencari gedung apartemen tersangka dengan kamera jarak jauh. Selain itu pemadam kebakaran, polisi dan deputi sheriff dari beberapa wilayah juga ikut menyerbu tempat kejadian dengan persenjataan berat dan truk dari skuad bom.