REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO---Brasil harus meningkatkan produktivitas dan mencapai keseimbangan yang lebih baik antara investasi dan konsumsi, Dana Moneter International mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis Jumat.
"Upaya lebih lanjut diperlukan untuk mencapai rebalancing permintaan domestik dari konsumsi untuk mendorong tabungan dan memberikan ruang untuk investasi," Dana Moneter International (IMF) mengatakan dalam laporannya, Pasal IV. "Ini akan menurunkan suku bunga dan nilai tukar serta mendukung potensi pertumbuhan dan stabilitas, " katanya menambahkan.
Laporan itu mengatakan bahwa tahun lalu, "guncangan global berdampak buruk terhadap kepercayaan dan perdagangan, memberikan kontribusi bagi perlambatan tajam aktivitas ekonomi pada semester kedua tahun ini, dan risiko "spillovers" lebih lanjut tetap tinggi."
Mencatat bahwa "ini mempersulit tantangan pengaturan kalibrasi kebijakan domestik," katanya menambahkan bahwa "itu akan menjadi kunci untuk memberikan waktu yang cukup bagi kebijakan pelonggaran saat ini habis, sambil berdiri siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang akan menurunkan risiko secara material.''
Laporan itu mengatakan bahwa meskipun "real" mengalami depresiasi baru-baru ini, yang saat ini diperdagangan sekitar dua terhadap dolar, mata uang Brazil "tetap kuat".
Bank memiliki posisi baik untuk menghadapi guncangan dan sistem keuangan juga diawasi dengan baik, tetapi pesatnya pertumbuhan kredit konsumen, peningkatan harga properti dan ekspansi kredit perbankan perlu terus, bijaksana, hati-hati dan waspada.
IMF juga "menyambut langkah baru-baru ini untuk memperkuat tabungan dan daya saing, termasuk reformasi pensiun dan pajak, tetapi melihat perlunya reformasi lebih lanjut untuk meningkatkan produktivitas."