REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Setelah reaktor Ohi nomor 3, Kansai Electric Power Co memastikan reaktor nuklir Ohi nomor 4 berdaya its 1.180 dinyalakan kembali Sabtu (21/7). Pengoperasian itu untuk memasok daya sejak krisis terjadi di Fukushima setahun lalu yang mengakibatkan pematian seluruh unit reaktor di penjuru negri.
Langkah itu diambil tiga hari setelah satu unit dianyalakan lagi. Reaktor tersebut bakal beroperasi dengan kapasitas penuh pada 25 atau 28 Juli nanti.
Jepang mengakhiri masa dua bulan tanpa tenaga nuklir sama sekali pada 5 Juli lalu ketika Reaktor Ohi no.3 diaktifkan lagi. Pengoperasian itu ialah kali pertama setelah langkah pematian besar-besaran secara nasional menyusul gempa dan tsunami pada Maret 2011 yang melumpuhkan komples PLTN Fukushima milik Tokyo Electric Power Co.
Setelah itu, Jepang menonaktifkan seluruh reaktornya yang masih bekerja pada Mei lalu, menjadikan negara bergerak tanpa tenaga nuklir, juga yang pertama sejak 1970.