REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hujan deras mengguyur Beijing disertai angin kencang sejak Sabtu siang, menimbulkan banjir di sebagian besar wilayah ibu kota Republik Rakyat China tersebut yang mengakibatkan dua orang tewas dan enam luka-luka.
Dua orang tewas akibat tertimpa atap konstruksi sebuah bangunan yang runtuh, menyusul terjadi hujan yang menimbulkan banjir disertai angin kencang di Distrik Tongzhou, Beijing.
Hujan deras disertai badai itu, juga mengakibatkan banjir di beberapa titik di Kota Beijing, antara lain di Gua Mao, Jingsong, dan Chaoyang.
Air mulai dari setinggi mata kaki hingga setinggi dada orang dewasa, menggenangi sebagian besar wilayah Beijing sepanjang Sabtu sore hingga malam.
Banjir tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan juga tersendat, bahkan macet. Beberapa bus terpaksa berhenti di tengah jalan, karena ketinggian air yang menggenangi jalanan itu.
Badan Meteorologi Beijing sebelumnya telah mengumumkan, hujan deras disertai angin kencang dan badai akan melanda Beijing mulai pukul 14 hingga malam.
Cuaca buruk yang melanda Beijing itu, juga mengakibatkan sejumlah penerbangan dibatalkan dan ditunda.
Pihak otoritas Bandara Internasional Capital Beijing mengatakan, sebanyak 223 penerbangan dibatalkan dan 193 penerbangan lain ditunda.