REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, Malaysia akan segera mengungsikan warganya dari Suriah yang diamuk perang dan menutup misinya di sana sehubungan situasi keamanan yang memburuk.
Menteri Luar Negeri Anifah Aman telah meminta persetujuan Najib untuk mengungsikan warga Malaysia karena aksi kekerasan meningkat di seluruh Suriah.
"Sehubungan dengan ini, saya kira Kedutaan Besar (Kedubes) kami di Suriah harus ditutup segera setelah perkembangan-perkembangan terbaru di negara itu," kata perdana menteri itu yang dikutip kantor berita Bernama, Sabtu (21/7) malam.
Ada sekitar 140 warga Malaysia di Suriah, terutama mahasiswa,para pekerja dan lima diplomat termasuk duta besar yang akan pulang.
Bentrokan senjata seru meletus antara pasukan Surish dan pemberontak Sabtu, yang menrwaskan 90 orang di seluruh negara itu di tengah-tengah meningkatnya pertempuran antara tentara dan pemberotak anti-pemerintah.
Lebih dari 17.000 orang tewas sejak pemberontakan menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad meletus Maret tahun lalu, kata para pejabat Palang Merah.