REPUBLIKA.CO.ID, Anggota parlemen Republik Islam Iran mengeluarkan pernyataan mengutuk pembunuhan massal (genosida) terhadap minoritas Muslim di Myanmar.
"Pembantaian terhadap warga Muslim Myanmar yang tidak berdosa mengungkapkan hakikat imperialisme mereka yang pura-pura menyuarakan pembelaan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM)," bunyi pernyataan yang ditandatangani oleh 232 anggota parlemen Iran, pada Ahad (22/7).
Statemen tersebut menambahkn, "Ini bukan pertama kalinya bahwa kami menyaksikan kebisuan yang memalukan dan pendekatan diskriminatif dari arogansi global terhadap genosida, teroris dan tindakan-tindakan anti-HAM."
Mereka menyerukan kepada masyarakat internasional dan organisasi HAM untuk memenuhi tugas mereka dengan mengadopsi sikap yang diperlukan guna membela hak-hak Muslim Myanmar.