REPUBLIKA.CO.ID, Sedikitnya 20 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan bom di Irak.
Pejabat keamanan Irak melaporkan, ledakan paling mematikan terjadi di Mahmudiyah, 30 kilometer (18 mil) selatan ibu kota Baghdad. Dua serangan bom mobil itu setidaknya menewaskan 10 orang dan 36 lainnya luka-luka. Ledakan lain melanda kota Madain, Ramadi, Mosul, dan Najaf.
Ledakan bom yang terjadi pada hari Ahad (22/7) menargetkan kompleks pemakaman suci Imam Ali. "Para teroris mencoba untuk menempatkan mobil di dekat tempat suci, tetapi petugas keamanan berhasil mencegah mereka ke sana, sehingga mereka meledakkannya di luar target," kata kepala polisi provinsi Najaf, Mayjen Abdulkarim Al-Amiri.
Setiap tahun, makam Imam Ali diziarahi ratusan ribu Muslim dari Irak, Iran, dan negara-negara lain. Di bulan Juni, sedikitnya 200 orang tewas di seluruh Irak. Pada 13 Juni menandai hari paling mematikan ketika serangkaian serangan dilancarkan teroris Alqaidah yang menewaskan lebih 70 orang di seluruh negeri.
Kekerasan meningkat di Irak sejak Desember 2011 ketika pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan mantan Wakil Presiden Tariq al-Hashemi yang kini buron. Ia didakwa terlibat dalam rangkaian aksi teror mematikan yang menargetkan para pejabat dan rakyat Irak.