REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengalihkan strateginya menjauh dari diplomasi yang buntu di PBB. Obama sekarang sekarang terus berusaha memperkuat gerilyawan dalam upaya menggulingkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
''Amerika Serikat terus meningkatkan pasokan peralatan komunikasi dan berbagi informasi intelijen, kata beberapa sumber AS.
Peningkatan upaya AS tersebut untuk membantu oposisi Suriah yang terkotak-kotak. Washington berpaling ke negara Arab dan Barat yang sepaham meningkatkan tekanan terhadap Bashar al-Assad.
Para pejabat AS berkeras bahwa mereka saat ini tak memiliki rencana untuk mengirim senjata maut buat gerilyawan Suriah. Langkah yang secara terbuka telah dikesampingkan oleh Gedung Putih.
Namun, Washington bersiap menyediakan peralatan komunikasi tambahan dan pelatihan guna membantu oposisi meningkatkan kemampuan komando-dan-kendali mereka guna mengkoordinasikan petempur mereka.
"Kami ingin mendukung mereka jadi lebih melekat baik dalam kemampuan mereka untuk mempersatukan misi bersama maupun kemampuan mereka untuk berkomunikasi dan saling berhubungan," kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
Ikuti Whatsapp Channel Republika