Selasa 24 Jul 2012 12:47 WIB

Perbatasan Korea Memanas, Korut Kerahkan Puluhan Helikopter Tempur

Helikopter anti-kapal selam (ilustrasi)
Foto: tribune.com.pk
Helikopter anti-kapal selam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Korea Utara baru-baru ini mengerahkan puluhan helikopter penyerang di dekat perbatasan laut yang disengketakan dengan Korea Selatan, kata laporan-laporan media

Selasa, pada saat kedua pihak memperkuat kehadiran militer mereka di daerah tersebut.

Korea Utara telah menempatkan sekitar 50 helikopter di pangkalan udara Taetan dan Nuchon di dekat Laut Kuning, kata kantor berita Yonhap dan media lainnya, mengutip para pejabat Seoul yang tak disebut namanya.

Helikopter-helikopter termasuk versi upgrade dari helikopter Mi-2 Korea Utara serta model Mi-4 dan Mi-8 yang diimpor dari Uni Soviet beberapa dekade lalu, katanya. Laporan itu menambahkan, beberapa helikopter itu dipersenjatai dengan senapan mesin dan roket-roket.

"Helikopter-helikopter yang digunakan untuk serangan darat dan pelatihan pasukan mobilitas dengan kecepatan tinggi," kata Yonhap mengutip seorang pejabat. Helikopter-helikopter dari dua pangkalan tersebut bisa mencapai pulau garis depan Baengnyeong dalam waktu dua atau tiga menit, kata Chosun Ilbo.

Kementerian pertahanan di Seoul menolak memberikan komentar. Perbatasan tersebut adalah tempat bentrokan angkatan laut yang mematikan pada tahun 1999, 2002 dan 2009.

Pada November 2010, Korea Utara menembaki salah satu dari lima pulau perbatasan Korea Selatan, Yeonpyeong, dan menewaskan empat warga Korea Selatan termasuk dua warga sipil.

Korea Selatan sejak itu memperkuat prajurit dan persenjataan di pulau-pulau tersebut untuk mencegah terjadinya setiap serangan baru.

Seoul mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya merencanakan untuk membangun satu pangkalan angkatan laut canggih di Baengnyeong.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement