Rabu 25 Jul 2012 14:33 WIB

Turki Tutup Gerbang Perbatasan Suriah

Turki-Suriah/ilustrasi
Foto: en.trend.az
Turki-Suriah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Gerbang perbatasan Turki dengan Suriah akan ditutup pada Rabu, kata Menteri Bea Cukai dan Perdagangan Turki Hayati Yazici  seperti dilaporkan oleh penyiar NTV.

Langkah ini dilakukan setelah pemberontak Suriah menguasai beberapa gerbang perbatasan di sepanjang perbatasan dengan Turki, berkaitan dengan 16 bulan pemberontakan mereka terhadap Presiden Bashar al Assad.

Namun, keputusan untuk menutup gerbang itu tidak bisa segera dikonfirmasikan.

Laporan-laporan sebelumnya mengatakan, pasukan pemberontak Suriah menduduki pos perbatasan kedua dengan Turki pada Ahad, tiga hari setelah menguasai pelintasan Bab al Hawa, kata diplomat Turki kepada AFP.

Video amatir, yang disebarkan kelompok Observatorium bagi Hak Asasi Manusia Suriah, menunjukkan gambar kelompok bersenjata membawa bendera pemberontak Suriah di perlintasan perbatasan Al Salama.

Perlintasan itu menghadap pos perbatasan Oncupinar Turki selatan di Provinsi Kilis. Gambar video itu menunjukkan seorang petempur, yang mengaku juru bicara "Brigade Badai Utara" dari pemberontak Tentara Pembebasan Suriah mengatakan pos perbatasan itu kini berada dalam kekuasaan mereka.

Pria itu menyebut pos itu satu langkah menuju "pembebasan Aleppo, dan kemudian Damaskus, dan istana presiden.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement