Rabu 25 Jul 2012 17:12 WIB

Sunbed Penggelap Kulit Bunuh 800 di Eropa Saban Tahun

Sunbed
Foto: sunbedireland.com
Sunbed

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Inilah risiko serius bila orang ingin mengutak-atik warna kulit yang sudah ditetapkan sejak lahir. Para pengguna sunbed--tempat tidur khusus dengan sinar ultraviolet untuk menggelapkan kulit/tanning--kini mengalami peningkatkan kemungkinan mengembangkan kanker kulit hingga 20 persen ketimbang mereka yang tak pernah menjalani terapi tersebut.

Kesimpulan tersebut muncul dalam laporan yang meneliti kematian sekitar 800 kasus melanoma di Eropa setiap tahun. Laporan itu menuding terapi penggelapan kulit di ruang tertutup lewat sunbed sebagai biang keladi.

Sekitar 3.400 atau sejumlah 6.400 kasus melonama akut baru didiagnosa di 18 negara Eropa setiap tahun. Angka yang terkait erat dengan penggunaan sunbed ternyata lebih dari 5 persen, menurut keterangan laporan yang diterbitkan oleh jurnal kedokteran BMJ.

Risiko itu mengganda ketika para pengguna sunbed yang ingin menggelapkan kulitnya (tanner) sudah menjalani terapi itu sebelum usia 35 tahun.

Temuan itu berdasar analisa para periset terhadap 27 penelitian terhadap kanker kulit dan penggunaan sunbed yang dimulai antara tahun 1981 dan 2012. Negara-negara yang dilibatkan dalam studi yakni Inggris, Prancis, Jerman dan beberapa negara Eropa lain.

sumber : AF
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement