REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Aeromexico, maskapai penerbangan terbesar Meksiko, berencana membeli 100 pesawat dari raksasa dirgantara AS, Boeing, dengan nilai transaksi hampir 11 miliar dolar AS.
Grupo Aeromexico telah berkomitmen untuk membeli 90 pesawat Boeing lorong tunggal jenis 737 MAX-8 dan 737 MAX-9, serta 10 pesawat Boeing lorong ganda Dreamliner 787.
"Pesanan ini merupakan program investasi terbesar untuk maskapai penerbangan domestik dalam sejarah penerbangan komersial Meksiko dan langkah maju yang besar dalam mengkonsolidasikan posisi kepemimpinan internasional Grupo Aeromexico," kata Kepala Eksekutif Grupo Aeromexico, Andres Conesa, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP.
Conesa mengatakan, maskapai itu memperluas rencana armada jangka menengah dan jangka panjangnya didukung oleh mitra AS Boeing dan General Electric, yang membangun mesin untuk pesawat. Aeromexico mengoperasikan semua armada Boeing untuk pesawat terbang lebih besar dari 100 kursi.
Maskapai penerbangan, yang mengoperasikan lebih dari 550 penerbangan setiap hari ke kota-kota di Meksiko dan internasional, mengangkut 14 juta penumpang pada tahun lalu. Pesawat terbang MAX 737 dan 787 Dreamliner adalah pesawat Boeing terbaru hemat bahan bakar.
Pengiriman Dreamliner untuk Aeromexico diharapkan akan dimulai pada 2013, sementara pengiriman MAX 737-8 akan mulai pada 2018.
Pesawat jenis 737 MAX baru, berdasarkan 737, pesawat terlaris di dunia, memiliki lebih dari 1.200 pesanan dan komitmen, menurut Boeing. Pengiriman pertama akan dimulai pada kuartal keempat 2017.
Yang banyak tertunda 787 Dreamliner yang sebagian besar terbuat dari bahan komposit. Ini adalah pesawat menengah pertama yang mampu terbang rute jarak jauh dan merupakan yang paling cepat terjual dalam sejarah pesawat badan lebar, perusahaan yang berbasis di Chicago mengatakan.
Pelanggan Jepang All Nippon Airways menerima pewasat Boeing 787 pertama pada September 2011, tiga tahun di belakang jadwal.
Berita tentang kesepakatan Aeromexico terjadi beberapa jam setelah Boeing membukukan kenaikan tiga persen dalam laba kuartal kedua, menjadi 967 miliar dolar AS, didorong oleh lonjakan 27 persen dalam pengiriman pesawat komersial.
Boeing menaikkan proyeksi laba dan pendapatannya untuk tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika