REPUBLIKA.CO.ID, PBB, NEW YORK - Cina, Rabu (25/7), menyatakan di Markas PBB, New York, bahwa dialog dan perundingan adalah satu-satunya jalan guna menyelesaikan masalah Palestina-Israel, dan menyerukan segera dilanjutkannya pembicaraan perdamaian antara kedua pihak.
"Masalah Palestina-Israel merupakan inti proses perdamaian Timur Tengah," kata Wakil Utusan Tetap Cina di PBB, Wang Min dalam debat terbuka di Dewan Keamanan mengenai Timur Tengah. "Dialog dan perundingan adalah satu-satunya cara menuju penyelesaian masalah Palestina-Israel."
"Cina berpegang pada penyelesaian sengketa Palestina dan Israel melalui saluran politik dan diplomatik dengan dasar resolusi PBB yang relevan, prinsip pertukaran tanah-bagi-perdamaian, Gagasan Perdamaian Arab dan peta jalan perdamaian bagi Timur Tengah. Tujuannya ialah untuk mendirikan negara Palestina dengan kemerdekaan dan kedaulatan penuh, dan dua negara --Palestina dan Israel-- hidup berdampingan dalam kedamaian," kata Wang.
Cina menyambut baik dan mendukung semua tindakan yang dapat membantu menembus kebuntuan dalam pembicaraan perdamaian Palestina-Israel dan mendorong dialog baru antara kedua pihak, kata Wang.
"Kami harap Palestina dan Israel bisa terus mengumpulkan rasa saling percaya, menciptakan kondisi yang mendukung bagi dilanjutkannya kontak dan segera dilanjutkannya pembicaraan," kata Wang, sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis (26/7).
Cina menentang pembangunan permukiman Yahudi oleh Israel di wilayah Palestina yang dikuasainya dan berharap Israel akan mengizinkan akses bagi bantuan medis, pangan dan bahan yang diperlukan bagi pembangunan guna meringankan kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza.