REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Angka pengangguran di Prancis menyentuh level tertinggi sejak tahun 1999. Angka pengangguran di negeri itu terus melonjak 14 bulan berturut-turut hingga Juni lalu.
Kementerian Tenaga Kerja Prancis menyebutkan, pada bulan lalu jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak 23.700 orang. Pada bulan ini, jumlahnya meningkat drastis mencapai 2,946 juta. "Rasio pengangguran meningkat 0,8 persen dalam satu bulan dan 7,8 persen dalam satu tahun," demikian pernyataan Kementerian Tenaga Kerja Prancis seperti dilansir PressTv, Kamis (26/7).
Pengangguran masih menjadi persoalan utama di Prancis. Krisis lapangan kerja ini juga diangkat dalam kampanye Presiden Francois Hollande. Pada masa kampanye Mei lalu, ia menjanjikan akan mengurangi tingkat pengangguran dengan menciptakan 80 ribu lapangan kerja dan merekrut 60 ribu tenaga kerja di sektor pendidikan.
Naiknya angka pengangguran ini banyak dikontribusi oleh pemecatan 8 ribu karyawan oleh pabrikan mobil Prancis, Peugeot Citroen. Peugeot yang merupakan produsen mobil terbesar kedua di Eropa juga berencana menutup pabriknya di luar Paris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
