Jumat 27 Jul 2012 03:31 WIB

Militan Boko Haram Beraksi, Lima Orang Tewas

Warga Nigeria menyaksikan bangkai mobil yang hangus usai digunakan untuk aksi bom bunuh diri di dekat sebuah gereja di Yelwa, Bauchi, Nigeria, Ahad (3/6).
Foto: Reuters/Stringer
Warga Nigeria menyaksikan bangkai mobil yang hangus usai digunakan untuk aksi bom bunuh diri di dekat sebuah gereja di Yelwa, Bauchi, Nigeria, Ahad (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sedikitnya lima orang tewas dalam serangan yang dilakukan terduga anggota Boko Haram terhadap sebuah kantor polisi, sebuah kantor pemerintah daerah dan sebuah pabrik milik orang India di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut, kata pihak berwenang, Kamis.

Dua orang India tewas ketika orang-orang bersenjata menyerbu pabrik mereka pada Rabu, sementara tiga orang lagi tewas dalam serangan lain pada hari itu. "Dua polisi dan satu warga sipil tewas dalam serangan itu dan kami masih memburu para pelakunya," kata Komisaris Polisi Bala Hassan kepada Reuters.

Saksi Alhaji Bukar Aisami mengatakan kepada Reuters, ia melihat empat mayat polisi di lokasi kejadian. Sebuah kantor pemerintah daerah juga diserang namun tidak ada korban, tambahnya.

"Informasi yang ada menunjukkan bahwa terduga teroris Boko Haram menyerang sebuah pabrik getah arab yang dioperasikan oleh orang-orang India yang terletak di daerah Bayan di Maiduguri pada Rabu," kata Sagir Musa, juru bicara Satuan Tugas Gabungan militer. "Serangan itu mengakibatkan dua orang India tewas, dan satu orang yang terluka dirawat di rumah sakit," katanya.

Penyerang mencuri 90.000 naira (560 dolar), tambah juru bicara tersebut. Kelompok militan Boko Haram meluncurkan pemberontakan di Maiduguri pada 2009 dalam kekerasan yang menewaskan ratusan orang di kawasan sekitarnya dan penjuru lain Nigeria.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.

Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat (20/1), menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.

Penembakan juga terjadi di sejumlah daerah kota itu, yang sejauh ini luput dari kekerasan terburuk selama beberapa bulan ini yang dituduhkan pada kelompok muslim garis keras tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement