REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan (Menhan) AS Leon Panetta akan bertemu dengan Presiden baru Mesir, Mohammad Mursi, pekan depan. Menurut Pentagon, Kamis (26/7) Menhan AS akan melakukan pembicaraan dengan Mursi dalam kunjungannya itu. Panetta juga akan mengunjungi Israel, Yordania, dan Tunisia, kata Pentagon tanpa mengungkapkan tanggal masing-masing kunjungan tersebut.

Kunjungan Panetta ke Mesir itu dilakukan setelah pada pertengahan Juli, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mengunjungi Negara Piramida tersebut. Hillary juga bertemu dengan Mursi dan jenderal senior Mesir, Marsekal Medan Hussein Tantawi.

Agenda utama adalah peralihan rusuh menuju demokrasi di Mesir yang telah membuat militer berusaha menanamkan pengaruh pada presiden baru negeri itu. "Menteri sangat ingin bertemu dengan para pejabat senior Mesir dan mendorong mereka agar melanjutkan peralihan politik yang sedang berlangsung," kata Juru Bicara Pentagon, George Little seperti dilansir Reuters, Jumat (27/7).

"Saya tidak ingin berbicara terlalu jauh sebelum pembahasan tersebut, sebab semua itu akan berlangsung pekan depan." Di Israel dan Yordania, Panetta akan terlibat dengan sekutu dekat yang memiliki keprihatinan yang sama mengenai Suriah dan Iran.

Amerika Serikat pada Kamis menyatakan pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad tampaknya siap untuk menyerang Kota Aleppo. Hillary Clinton juga mengunjungi Israel pada 16 Juli. Kedua negara bertekad mencegah Iran dalam pengembangan bom dari program nuklirnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika