REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang anggota parlemen Suriah mewakili provinsi Aleppo Jumat mengatakan, ia telah membelot ke Turki, dan menjadi anggota pertama dari majelis yang terpilih pada Mei dan didominasi oleh Partai Baath Presiden Bashar al-Assad yang membelot.
"Saya telah menyeberang ke Turki dan membelot dari rezim tirani ini ... karena penindasan dan penyiksaan biadab terhadap bangsa yang menuntut hak minimal," kata Ikhlas Al-Badawi kepada Sky News Arabia.
Sumber-sumber oposisi mengatakan, tentara Suriah dan kendaraan lapis baja mengepung sekitar utara kota Aleppo, pusat perdagangan dan industri utama Suriah, untuk menghancurkan perlawanan bersenjata terhadap Bashar yang telah berkumpul menyusul tindakan keras militer terhadap demonstrasi-demonstrasi jalanan menentang pemerintahannya.
Sebelumnya, Brigadir Jenderal Manaf Tlas, perwira senior dari lingkaran dalam Presiden Suriah Bashar al-Assad juga membelot. Brigjen Tlas bahkan telah mengadakan pertemuan dengan Menlu Turki Ahmet Davutoglu Kamis malam, kata sumber-sumber diplomatik Turki.
Kepala Intelijen Turki Hakan Fidan juga berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, menurut sumber. Tlas, pejabat senior Sunni dari Pengawal Republik Assad, membelot awal bulan ini dan kabarnya pergi ke Prancis melalui Turki.
Dalam satu wawancara, Tlas mengatakan bahwa ia "tidak meninggalkan Suriah untuk memimpin masa transisi, tetapi akan bekerja sama dengan setiap orang yang ingin membangun kembali Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
