Jumat 27 Jul 2012 16:09 WIB

Selama Ramadhan, Polisi Ingatkan Warga Dubai tidak Ngebut

Ilustrasi.
Foto: Gulfnews
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI - Kepolisian Dubai meminta pengendara tidak memacu kendaraan di atas batas kecepatan yang telah ditetapkan sebelum waktu berbuka dan setelah tarawih. Imbauan itu disampaikan guna menekan resiko terjadinya kecelakaan.

Direktur Penindakan Departemen Lalu Lintas Polisi Dubai, Letnan Kolonel Saif Al Mazroui mengatakan banyak pengemudi mengabaikan aturan lalu lintas karena terburu-buru untuk sampai ke rumah. "Pengemudi harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya. Ramadhan adalah bulan kesabaran, karena itu pengendara harus mengontrol kemarahan sehingga tidak membahayakan pengendara lain, papar dia seperti dikutip gulfnews.com, Jumat (27/7).

Menurutnya, selama Ramadhan jumlah kecelakaan meningkat siginifikan. Waktu rentan kejadian pada pukul 19.00 hingga 21.00 malam ketika shalat Tarawih berakhir. 

"Tercatat, lokasi paling sering terjadi kecelakaan adalah jalan Pantai Jumeirah. Di jalan tersebut, pengendara mengabaikan lampu lalu lintas dan tidak memperlambat kecepatan ketika melalui gundukan," ucapnya.

Sementara itu, Institute Driving Emirates dalam kampanyenya menyebutkan puasa menyebabkan kadar gula dalam darah rendah dan dehidrasi sementara. Kedua kondisi itu, membuat tubuh cepat lelah, sakit kepala, pingsan, pusing dan mudah kehilangan konsentrasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement