REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama Sabtu (28/7) dilaporkan tiba di Palestina pendudukan dan menandatangani paket bantuan militer bagi rezim ilegal Israel.

Obama juga menekankan dukungan penuh Amerika terhadap Israel menyatakan, perjanjian ini akan memungkinkan Israel menjamah senjata Amerika Serikat serta menunjukkan kepatuhan kami untuk menjaga keamanan Tel Aviv.

Saat berada di Gedung Putih, Obama menandaskan,"Perluasan kerja sama dengan Israel di bidang keamanan, intelijen, militer dan terknologi merupakan prioritas AS."

Obama juga mengkonfirmasikan alokasi dana tambahan sebesar 70 juta dolar kepada Israel untuk memungkinkan rezim Tel Aviv bergabung dengan sistem anti rudal pekan ini. Amerika sebelumnya telah menyalurkan bantuan bagi sistem anti rudal Israel sebesar 205 juta dolar.

Menyusul pernyataan Obama terkait bantuan kepada Israel, Reuters menyebutkan, Obama berusaha keras menekankan kepatuhan AS terhadap koalisi dengan Israel guna menarik suara Yahudi Amerika di pemilu presiden. 

Mitt Romney, rivalnya dari kubu Republik, juga dijadwalkan hari Sabtu tiba di Israel. Rencananya Mitt Romney saat melawat Israel akan bertemu dengan Perdana Menteri, Benyamin Netanyahu. Disebutkan bahwa Netanyahu saat ini memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Obama. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika