REPUBLIKA.CO.ID, Jerman menolak tidak akan memberikan bantuan finansial kepada Spanyol. Seperti dilaporkan Fars News, seiring dengan melonjaknya angka pengangguran di Spanyol dan berlanjutkan krisis ekonomi di negara ini, Jerman menolak pemberian dana finansial kepada Madrid.
Berdasarkan laporan ini, tak lama setelah pengumuman melonjaknya angka pengangguran di Spanyol, Jerman menyatakan kekhawatirannya bahwa Madrid tidak akan mampu mengembalikan hutang sebesar 300 miliar euro.
Oleh karena itu, saat sidang petinggi Jerman menyatakan bahwa berdasarkan Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM), Spanyol tidak memiliki syarat untuk menerima paket bantuan finansial.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Spanyol Luis de Guindos saat bertemu dengan Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble berusaha menarik simpati Berlin untuk menanggulangi krisis di negaranya.
Kantor pusat statistik Spayol menyatakan, angka pengangguran naik menjadi 24,6 persen dari 24,4 persen di triwulan pertama. Angka itu di bawah perkiraan Reuters, 24,9 persen. Jumlah penganggur Spanyol naik menjadi 5,7 juta.
"Ini adalah contoh lain bahwa kondisi ekonomi mengerikan, dan bahwa ekonomi kemungkinan tidak berkembang dalam waktu dekat. Ekonomi mungkin jatuh ke dalam resesi, keadaan akan semakin memburuk," kata Ben May, ekonom dari Capital Economics.
Angka pengangguran ini adalah yang tertinggi dalam sejarah Spanyol sejak 1976, setahun setelah era diktator Spanyol berakhir karena kematian Generalissimo Francisco Franco.