REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah, Jumat (27/7), membebaskan dua ahli Italia, yang telah diculik oleh kelompok bersenjata, demikian laporan stasiun TV resmi Suriah.
Kedua tenaga ahli itu bekerja di satu pembangkit listrik didaerah Deir Ali di dekat Douma, pinggiran Damaskus.
Namun stasiun TV tersebut tak memberi perincian mengenai operasi pembebasan itu. Daerah tersebut telah menghadapi peningkatan bentrokan antara pemrotes bersenjata dan militer pemerintah.
Sementara itu, media resmi, sebagaimana dikutip Xinhua, melaporkan militer pemerintah telah merebut kembali daerah Al-Hajar Al-Aswad di bagian selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus, setelah bentrokan dengan petempur oposisi yang bersenjata.
Jaringan pegiat, Komite Koordinasi Lokal, menyatakan 100 orang telah tewas di seluruh negeri tersebut Jumat, dan menuduh militer pemerintah sebagai penyebab kematian itu.
Meskipun demikian, perkiraan jaringan pegiat tersebut tak bisa dikonfirmasi secara independen.