Ahad 29 Jul 2012 10:28 WIB

Akibat Ditipu Calo, 92 Warga Thailand Ditahan Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- pejabat konsuler Thailand diizinkan untuk mengunjungi 92 warga Thailand yang ditahan di Myanmar pada Jumat sore. Demikian kata juru bicara Bagian Informasi Departemen Luar Negeri, Dirjen Thani Thongpakdee.

Para tahanan, yang terdiri 82 pria dan 10 wanita, ditangkap pada 4 Juli di Provinsi Kawthaung, Myanmar, yang berhadapan dengan provinsi perbatasan Thailand, Ranong. Mereka ditahan karena melanggar batas ke wilayah Myanmar.

Mereka ditipu oleh calo untuk melakukan pembukaan lahan yang mereka kemudian ketahui berada di luar daerah yang diberi kewenangan oleh pejabat Myanmar kepada Thailand untuk digunakan sebagai daerah budidaya. Selama kunjungan, para pejabat konsuler membawakan makanan kepada para tersangka dan barang-barang lain yang diperlukan.

''Para tahanan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Thailand untuk bantuan tersebut,'' kata Thani.

Pada awal pekan ini, pengadilan di Provinsi Kawthaung, Myanmar, telah menghukum 92 warga Thailand sampai tiga setengah tahun. Tuduhannya penebangan hutan dan masuk secara ilegal. Dua yang pertama dari lima dakwaan yang dibebankan.

Lima tuduhan kesalahan itu meliputi masuk secara ilegal; perambahan hutan dan pendudukan tanah ilegal; menanam tanaman terlarang, termasuk ganja dan kratom; kepemilikan senjata api dan senjata militer; serta gangguan terhadap petugas resmi.

Thani mengatakan bahwa beberapa orang Thailand mungkin akan menghadapi hukuman tambahan. Karena, tuduhan kejahatan lainnya masih menunggu sidang.

sumber : Antara/TNA-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement