REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan, Ahad (29/7) malam, di daerah dekat masjid di Kano, Nigeria. Serangan itu terjadi saat umat muslim di sana melakukan salat Tarawih. Sedikitnya delapan orang tewas dalam insiden penembakan di wilayah utara Nigeria tersebut.
Pejabat senior kepolisian setempat mengatakan, sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melepaskan tembakan di wilayah sekitar masjid. Di wilayah tersebut, pasukan kepolisian dikerahkan untuk melindungi rakyat yang tengah melakukan salat.
Polisi kemudian membalas tembakan dan mengenai salah seorang pria bersenjata. Tiga penyerang lain ditembak mati polisi sesaat kemudian. "Sisanya melarikan diri dengan meninggalkan mobil dan tiga sepeda motor mereka," ujar pejabat tersebut, seperti dilansir Press TV.
Pada hari yang sama, orang bersenjata tak dikenal dengan menggunakan motor menembaki mobil seorang perwira Angkatan Udara Nigeria. Insiden itu menewaskan sopir dan pembantu perwira tersebut. Sementara sang perwira selamat karena sedang tak berada dalam mobil saat kejadian. "Sebuah mobil dari salah satu petugas kami diserang pagi ini," ujar Komodor Udara Sani Ahmed.
Di kota lain yang tengah dilanda kekerasan di Nigeria, pada hari yang sama juga terjadi insiden penembakan. Dua orang bersenjata dengan sepeda motor menewaskan dua orang di dekat pemukiman mereka.