REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS), Mitt Romney, mengatakan, pemerintahan Obama telah gagal mempertahankan kepentingan AS di Timur Tengah. Ia menilai, Obama tidak sepenuh hati mendukung Israel terkait program nuklir Iran.
"Obama kurang suportif kepada Israel," kata politikus Partai Republik itu saat melakukan kunjugan ke Israel, Ahad (29/7) seperti dilansir AP.
Romney mengungkapkan, Iran dalam waktu dekat segera menguasai persenjataan nuklir. "Mencegah hal itu terjadi harus menjadi prioritas tertinggi keamanan nasional," tegasnya.
Menurut dia, persoalan nuklir Iran justru semakin memburuk dalam lima tahun terakhir. Ini membuktikan bahwa adanya kesalahan langkah dan kebijakan yang diambil pemerintahan Obama.
Romney telah dinominasikan sebagai calon presiden Amerika Serikat oleh Partai Republik. Berdasarkan survey Gallup, di kalangan pemilih Yahudi, Obama masih mendapat dukungan mayoritas dengan 68 persen suara dibanding Romney yang hanya meraih 25 persen suara.