REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Televisi saluran 10 Zionis mengungkap bahwa Kepala Staf Gabungan Israel, Benny Gantz, dalam beberapa sidang tertutup menentang segala bentuk aksi militer terhadap Republik Islam Iran.
Fars News melaporkan Gantz tidak hanya menentang berbagai aksi militer terhadap Iran. Dalam beberapa sidang tertutup, dia juga mengatakan bahwa kemampuan Israel untuk merusak fasilitas nuklir Iran sangat terbatas.
Gantz memperingatkan bahwa front di dalam negeri untuk saat ini tidak siap menghadapi ancaman dari Iran dan tembakan rudal-rudal Iran. Karena, kemampuan rudal Iran jauh berbeda dari sebelumnya.
Televisi Zionis menjelaskan bahwa peringatan yang dikemukakan Gantz berdasarkan pada keseimbangan pertahanan Israel. Karena jika menyerang Iran, korban memang akan sedikit. Tetapi, penyerangan Iran akan menimbulkan kerugian besar terhadap kekuatan pertahanan Israel yang merupakan kekuatan pokok dan harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan strategis.
Pendapat Gantz sama seperti pandangan banyak pemimpin lembaga keamanan Zionis bahwa serangan ke Iran untuk saat ini atau di masa lain adalah kecerobohan yang hanya akan menimbulkan kerugian. Hal tersebut sama sekali tidak membantu Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika