REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintahan Presiden Barack Obama telah menyetujui pengiriman rudal Harpoon Block-2 ke Mesir.
Sumber-sumber terpercaya mengatakan Mesir akan menerima rudal canggih Harpoon selama beberapa bulan ke depan di bawah program penjualan senjata luar negeri. Ditambahkannya, ini secara signifikan akan meningkatkan kemampuan ofensif Angkatan Laut Mesir.
Pada 29 Juni lalu, Departemen Pertahanan AS mengizinkan Boeing untuk menandatangani kontrak senilai 145,1 juta dolar untuk membeli sekitar 90 rudal Harpoon, salah satu rudal anti-kapal paling canggih di dunia. Pesanan itu dimaksudkan untuk Angkatan Laut AS serta empat negara asing.
"Pengiriman rudal pertama dijadwalkan pada bulan Agustus dan kontrak kerja diperkirakan akan berlangsung sampai Desember 2013," kata Boeing pada 19 Juli.
Proyek Harpoon untuk Mesir telah tertunda selama lebih dari lima tahun. Sumber-sumber mengatakan Israel khawatir rudal Harpoon akan mengubah keseimbangan militer dengan Mesir.
Menurut sumber tersebut, Mesir akan menerima rudal Harpoon, yang tidak memiliki kemampuan serangan dari darat. Namun, ini belum dikonfirmasi baik oleh Pentagon atau Boeing.