REPUBLIKA.CO.ID, Virus yang sangat mudah menular ini telah menewaskan paling sedikit 14 orang di Uganda Barat. Pihak berwenang menyatakan paling sedikit 20 kasus ditemukan di distrik Kibaale.
Dalam siaran nasional, Presiden Yoweri Museveni meminta masyarakat agar melaporkan semua yang dicurigai sebagai kasus Ebola dan agar petugas kesehatan menanganinya.
Museveni mengatakan Ebola menular melalui cairan tubuh dan meminta rakyat Uganda untuk membatasi kontak fisik, termasuk berjabat tangan.
Presiden mengatakan para petugas kesehatan saat ini berupaya melacak semua kasus yang diduga Ebola dan orang-orang yang mungkin berhubungan dengan pengidapnya.
Ini adalah wabah ke-empat Ebola di Uganda dalam beberapa tahun tahun belakangan. Wabah terhebat yang terjadi pada tahun 2000 menewaskan hampir 200 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika