REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Perusahaan makanan dan kosmetik Belanda, Unilever, kemarin, sedang menjual unit usaha makanan bekunya di Amerika Utara kepada ConAgra yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Penjualan unit usaha itu sebagai bagian dari rencana untuk keluar dari industri makanan beku global.
"Unilever telah menandatangani perjanjian definitif untuk penjualan bisnis makanan bekunya di Amerika Utara kepada ConAgra untuk total pembayaran tunai sebesar 265 juta dolar AS (216 juta euro)," kata Unilever dalam sebuah pernyataannya, seperti dilansir AFP yang dipantau Antara, Selasa (31/7).
Penjualan itu, kata pernyataan tersebut, sejalan dengan strategi global perusahaan untuk keluar dari bisnis makanan beku. Salah satu pemasok barang-barang konsumsi terkemuka dunia ini memiliki berbagai merek termasuk Knorr, Lipton, Dove, dan Vaseline. Perusahaan ini mempekerjakan 167.000 pekerja di 100 negara.
Berbasis di Omaha, Nebraska, ConAgra adalah salah satu perusahaan makanan terbesar yang berbasis di AS, dengan merek yang mencakup Hunts, Wesson, Swiss Miss, dan Hebrew National. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 26.000 orang.