Selasa 31 Jul 2012 19:33 WIB

Ahmadinejad: Iran Harus Hentikan Ekspor Minyaknya

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.
Foto: Vahid Salemi/AP
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Selasa, mengatakan ekspor minyak mentah negeri itu mesti dihentikan. Sebab, masalah minyak saat ini telah dimanipulasi oleh negara besar sebagai cara untuk menekan produsennya.

Presiden Ahmadinejad mengeluarkan pernyataan itu dalam pidato selama upacara peresmian dua proyek besar minyak di kilang minyak Shahid Tondgoyan di Teheran. Ahmadinejad menyatakan saat ini harga minyak diputuskan berdasarkan situasi politik dan bukan kondisi ekonomi.

"Jika tidak, harga minyak yang sesungguhnya jauh lebih tinggi daripada harga di pasar saat ini," kecam Ahmadinejad.

Ia menambahkan kilang minyak Shahid Tondgoyan adalah kilang pertama yang seluruhnya diselesaikan oleh para ahli Iran. Petunjuk mengenai nasionalisasi penuh industri minyak Iran.

Ahmadinejad menyatakan semua musuh Iran tak bisa mentolerir negara Persia tersebut telah menemukan akses ke pengetahuan produksi dan memenuhi semua kebutuhannya.

sumber : Antara/IRNA-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement