Selasa 31 Jul 2012 22:43 WIB

Ekuador Minta Swedia Periksa Assange di London

Julian Assange
Foto: AFP
Julian Assange

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO - Ekuador telah meminta Swedia untuk mengumpulkan kesaksian pendiri WikiLeaks Julian Assange terkait dengan tuduhan perkosaan dan pelecehan seksual, di London, kata Menteri Luar Negeri negara Amerika Selatan itu, Senin (30/7).

"Duta besar kami di Swedia telah memulai langkah untuk meminta Pemerintah Swedia mengumpulkan pernyataan dari Assange dari lokasinya sekarang, di Kedutaan Besar Ekuador di London," kata Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino.

Assange, 41, mencari suaka ke Ekuador untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, tempat ia dituduh melakukan kekerasan seksual. Pendiri WikiLeaks itu khawatir jika dari Swedia ia dapat kembali diekstradisi ke Amerika

Serikat untuk diajukan ke pengadilan dengan tuduhan mata-mata, karena telah membocorkan kawat diplomatik dan militer Amerika Serikat yang ditayangkan di lamannya.

"Ini adalah permintaan yang telah kami buat dalam upaya untuk melindungi keselamatan Assange," kata Patino dalam suatu konferensi pers bersama dengan ibu Assange, Christine.

Christine Assange bertemu dengan Patino pada Senin. "Saya yakin presiden dan para pembantunya akan membuat keputusan terbaik dalam kasus ini," katanya kepada laman pemerintah El Ciudadano.

Ekuador akan menanggapi permintaan Assange pada 12 Agustus, kata Patino, setelah Olimpiade London 2012. "Kami akan mengambil keputusan yang tidak akan memengaruhi hubungan kami dengan Inggris," kata Patino.

Ia menjelaskan bahwa Quito akan berhati-hati untuk tidak melakukan apapun yang dapat mengganggu jalannya Olimpiade dalam bentuk apapun.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement