REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kondisi keamanan di Suriah semakin mencekam setelah Presiden Bashar Al Assad, menginstruksikan militernya untuk meningkatkan serangan.
Jet-jet tempur pun mulai membombardir kota Aleppo tempat bentrokan bersenjata dengan pasukan pemberontak berlangsung.
"Kemarin, untuk pertama kalinya, para pengamat kami melihat jet tempur meluncurkan tembakan. Kami juga kini bisa mengonfirmasi bahwa pasukan pemberontak telah pada posisi memiliki persenjataan berat, termasuk beberapa unit tank," kata juru bicara misi PBB untuk Suriah, Sausan Ghoseh, seperti dikutip AP, Rabu (1/8).
Ghoseh menambahkan, kondisi warga sipil di Aleppo sangat memprihatinkan. Mereka menderita kekurangan makanan, air, gas dan bahan bakar.
Sebelumnya, Program Pangan Dunia PBB menyatakan telah mengirimkan bantuan makanan darurat bagi 28 ribu orang dari 3 juta penduduk Aleppo. PBB memperkirakan, sedikitnya 200 ribu orang telah mengungsi dari kota terbesar di Suriah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
