REPUBLIKA.CO.ID, LAHORE - Dua buah bom meledak di timur kota Lahore Pakistan, Rabu (1/8) malam lalu. Insiden bom melukai sekitar 19 orang di sebuah pasar padat di pusat kota tersebut.

Pejabat Koordinasi Distrik Noor Ul Amin Mengal mengatakan, dua perangkat waktu meledak semalam. Satu ditanam di parkiran pasar, sementara lainnya berada di sebuah gerobak. Bom meledak saat orang-orang membeli buah sehabis berbuka puasa.

Menurut Mengal, kejadian tersebut dilaporkan melukai sekitar 19 orang. Semua korban terluka di larikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan.

Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.  Namun para pejabat kepolisian menduga, pemboman dilakukan oleh kelompok pro Taliban.

Ribuan orang Pakistan sejak 2001, tewas akibat aksi pemboman dan serangan militan. Terlebih saat Pakistan bergabung dengan aliansi Amerika Serikat, dalam perang melawan terorisme.

Sejak akhir 2009, telah terjadi lonjakan serangan militan di Pakistan. Sementara ribuan warga lain mengungsi, akibat gelombang kekerasan dan militansi yang menyapu Pakistan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika