REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Kepala Dewan Pengembangan Ekspor Industri Lebanon Khadel Farshouk, Rabu (1/8), mengungkapkan kerugian dari ekspor barang industri sejak awal 2012 telah melewati 150 juta dolar AS akibat krisis di Suriah.
Dalam satu taklimat, Farshouk memperingatkan mengenai "bencana yang akan melanda ekspor industri Lebanon, jika tempat penyeberangan darat dengan Suriah ditutup".
Ia menyeru pemerintah Lebanon agar melakukan semua tindakan yang diperlukan "sesegera mungkin untuk menemukan pilihan yang cocok bagi transportasi darat", demikian laporan Xinhua.
Kemerosotan ekspor Lebanon melalui Suriah mencapai puncaknya dalam beberapa bulan belakangan saat jumlah truk yang menyeberangi pos penyeberangan perbatasan turun dari 300 per hari jadi hanya 50 kendaraan, kata Farshouk.
Penanaman modal langsung ke Lebanon anjlok jadi 3,9 miliar dolar pada 2011, dibandingkan pada 2010 dengan total nilai 4,95 miliar dolar, akibat situasi keamanan di Suriah.