REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Sejumlah pria bersenjata diduga anggota sekte Boko Haram, Rabu malam, meluncurkan serangan serentak pada dua pos polisi di kota Nigeria utara, Gombe. Serangan menewaskan sejumlah orang.
Para penyerang datang pada sekitar pukul 20.30 waktu setempat. ''Mereka melemparkan bahan peledak di satu polisi pos di pusat kota Gombe dan menembaki polisi,'' kata seorang penduduk, Ibrahim Aliyu, kepada AFP.
Aliyu menuturkan beberapa polisi sedang berada di dalam kantor saat insiden penyerangan terjadi. Sementara, lainnya sedang berada di luar.
Ledakan tersebut diikuti dengan tembakan. Terjadi baku tembak antara kelompok bersenjata dan polisi yang berlangsung sampai pukul 22.00 waktu setempat. "Dari kejauhan, saya bisa melihat tubuh tak bernyawa yang dimuat ke ambulans polisi," katanya tanpa bisa memberikan angka pasti karena hari saat itu sudah gelap.
Dalam serangan kedua, seorang warga di Kabupaten Bagadaza di pinggiran Gombe, Auwal Nasiru, mengatakan mendengar ledakan keras yang berasal dari pos polisi terdekat.
"Ada banyak suara tembakan yang berlangsung selama lebih dari satu jam. Saya tidak bisa mengatakan kalau ada yang terluka atau tewas dalam serangan itu," katanya. Tidak ada konfirmasi resmi mengenai serangan tersebut.