REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Jumlah korban jiwa akibat wabah maut Ebola di Uganda telah naik jadi 16 orang. Ini setelah dua orang lagi meninggal. Demikian isi satu pernyataan Kementerian Kesehatan Uganda yang dikeluarkan di Kampala pada Rabu (1/8).

Pernyataan tersebut menyebutkan korban jiwa pertama adalah seorang perempuan yang sebelumnya telah diperiksa positif terserang Ebola. Sementara, korban lainnya adalah pasien baru di ruang isolasi Rumah Sakit Kagadi.

Korban jiwa itu membuat jumlah pasien yang meninggal menjadi 16 sejak wabah tersebut pertama kali muncul di Desa Nyanswiga pada Juli. Menurut pernyataan tersebut, saat ini ada dua kasus Ebola yang dikonfirmasi. Sebanyak 16 kasus lainnya belum dikonfirmasi di ruang isolasi rumah sakit itu.

"Tim pengawas Kementerian Kesehatan di Kabupaten Kibaale bertindak aktif dan secara seksama mengamati perkembangan 176 orang yang diduga mengadakan kontak dengan korban sakit dan meninggal,'' kata pernyataan tersebut. ''Kontak ini belum memperlihatkan tanda apa pun mengenai penyakit itu. Tapi, mereka terus dipantau."

Ikuti Whatsapp Channel Republika