Kamis 02 Aug 2012 13:02 WIB

Bandar Udara San Antonio Dapat Ancaman Bom

Bandar Udara Internasional San Antonio
Foto: kscope12.com
Bandar Udara Internasional San Antonio

REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO --  Bandar Udara Internasional San Antonio mendapat ancaman bom pada Rabu (1/8). Seorang penelepon mengatakan ada tiga bom yang salah satunya dipasang di tempat parkir. Akibat kejadian ini pihak berwenang menutup bandara dan mengevakuasi penumpang dengan bus.

Juru Bicara Bandar Udara Rich Johnson mengatakan sebanyak 1.000 orang diungsikan, termasuk pegawai dan penumpang yang sedang menunggu untuk terbang.

"Seorang penelepon melaporkan tiga kendaraan di lantai bawah tempat parkir berisi bom," kata Kepala Kepolisian San Antonio William McManus. Anjing pelacak bom dikerahkan untuk memeriksa semua kendaraan.

Namun setelah 90 menit upaya pencarian dilakukan, polisi tidak menemukan apa pun benda yang dicurigai sebagai bom. 

"Kami telah membersihkan semua bagian garasi parkir," kata Juru Bicara Kepolisian San Antonio Sersan Javier Salazar.

Semua terminal dibuka kembali sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Namun para pejabat bandar udara mengatakan diperlukan waktu beberapa jam sampai penerbangan bisa dilanjutkan sesuai jadwal. Sebabnya ialah para penumpang yang diungsikan harus melewati pemeriksaan keamanan lagi.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement