REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Lampung, menggelar aksi bulan Ramadhan dengan menggalang dana masyarakat di jalan untuk membantu Muslim Rohingya, Myammar. Aksi galang dana selama tiga hari sejak Rabu (1/8) adalah bentuk kepedulian sesama muslim yang tertindas di negerinya sendiri.
KAMMI menyebarkan aktivisnya ke berbagai jalan-jalan protokol di kota Bandar Lampung, Kamis (2/8). Mereka mengedarkan kotak amal di perempatan lampu merah dengan target para pengendara mobil dan motor. Pada hari pertama, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 485 ribu.
Kordinator Lapangan, Asis Budi Santoso, mengatakan selain menggalang dana, rangkaian agenda KAMMI Lampung peduli Muslim Rohingya yakni diskusi dan aksi long march. "Aksi long march akan digelar Jumat (3/8)," kata Asis.
Aksi long march ini, elemen yang bergabung selain KAMMI, yakni FSLDK, FKAR, FORKAPMI, dan BEM se Bandar Lampung. Aksi ini akan bermula dari Jalan Radin Intan menuju bundaran Tugu Adipura, pusat kota Bandar Lampung.
Menurut dia, aksi KAMMI dan elemen lainnya, sebagai bentuk kepedulian elemen mahasiswa terhadap penderitaan dan nasib Muslim Rohingya yang hidup dengan ketidakjelasan di negerinya sendiri. Nasib Muslim Rohingya selalu dihantui ketidakjelasan hidup, di negerinya sendiri tidak diakui, di negeri lain juga ditolak.