Kamis 02 Aug 2012 22:19 WIB

UNHCR Tangani 30 Ribu Pengungsi Rohingya

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hafidz Muftisany
Pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar di Teknaf, kota perbatasan Bangladesh.
Foto: Andrew Biraj/Reuters
Pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar di Teknaf, kota perbatasan Bangladesh.

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Juru Bicara Badan Pengungsian PBB (UNHCR) Andrej Mahecic dalam sebuah laporan menyampaikan. Lebih dari 30 ribu etnis Rohingya yang menerima bantuan darurat dari UNHCR.  Sementara 80 ribu pengungsi lainnya masih berada disekitar Kota Sittwe dan Maungdaw Bangladesh yang membutuhkan bantuan. 

Kata dia, Kebanyakan dari mereka tinggal di kamp-kamp pengungsi, sebagain lagi tinggal bersama keluarga yang memiliki rumah tinggal.Banyak pengungsi mengaku kepada UNHCR  untuk dapat kembali ke Rakhine, tapi takut akan keselamatan mereka.

Mutasi dibatasi Sittwe, mencegah pengungsi dan keluarga tuan rumah dari mencari nafkah sebagai buruh, sopir becak dan penjual pasar.UNHCR sejauh telah berhasil mendistribusikan sekitar enam ribu paket bantuan, yang berisikan alas tidur, selimut, kelambu dan peralatan dapur untuk kebutuhan logistik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement