Kamis 02 Aug 2012 23:25 WIB

Relawan Mer-C Target Tembus Arakan

Rep: Indah Wulandari/ Red: Hafidz Muftisany
Jose Rizal Jurnalis
Jose Rizal Jurnalis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Medical Emergency and Rescue Committee (MER-C) Indonesia juga dalam sepekan mendatang bakal menurunkan relawannya di area konflik Rohingya.

"Jumlah relawan yang kita ajukan namanya ke Kemenlu ada tujuh orang," sebut Manager Operational MER-C Rima Manzanaris. Terdiri dari dua orang dokter spesialis,  tiga dokter umum, satu perawat bedah, dan satu bidang logistik. Ketua Dewan Pembina Presidium MER-C Joserizal Jurnalis juga bakal ikut tim ini.

Mereka menarget lokasi konflik di Arakan sebagai lokasi bantuan. Sembari menunggu visa terbit, ujar Rima, mereka menerima arahan dari KBRI Yangon agar berkoordinasi dulu dengan Kemenlu untuk memasuki titik konflik. Apalagi informasinya, pihak KBRI juga belum bisa masuk ke Arakan.

"Kita mau pastikan tim MER-C tak hanya dapat visa/ hanya sampai Yangon saja, tapi dari sini kita mau pastikan agar dapat izin masuk Arakan," tegas Rima.

Tantangan itu justru dinilai Rima membuat mereka fokus ingin memberi bantuan langsung. Serta mengobati langsung korban konflik yang masih terisolir dan minim bantuan. "Kami juga tak biasa  menitipkan bantuan via NGO lain atau orang lain,"ungkapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement