Jumat 03 Aug 2012 07:46 WIB

Tetap Ogah Lengser , Assad Berharap pada Militer

Pendukung rezim Suriah memegang poster Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Foto: Muzaffar Salman/AP
Pendukung rezim Suriah memegang poster Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Suriah, Bashar al-Assad menekankan,"Kami saat ini tengah menghadapi perang yang sangat menentukan dan masa depan bangsa kami sangat tergantung dengan perang ini."

Hal ini dinyatakan Assad saat menghadiri peringatan hari kemerdekaan negaranya. Di kesempatan tersebut Assad memuji sikap militer Suriah yang dengan gigih membela serta melindungi warga. "Suriah tengah menghadapi perang beragam dengan musuh. Masa lalu, kondisi saat ini dan masa mendatang sangat bergantung dengan peperangan ini," ungkap Assad seperti dilaporkan al-Alam.

Kepada militer negara ini, Assad mengatakan,"Wahai saudara-saudaraku! Perang yang kita jalani saat ini melawan musuh merupakan perang multidimensi dengan beragam tujuan dan sisi yang sangat transparan. Ini adalah perang yang menentukan masa lalu, saat ini dan masa depan bangsa serta rakyat kita."

Ia menjelaskan, musuh kita saat ini tengah siap berhadapan dengan kalian dan agen-agen bayaran di dalam negeri tak lain adalah jembatan bagi musuh untuk merongrong stabilitas nasioanal. Mereka terus membuat onar dan melanjutkan pengrusakan sendi-sendi ekonomi dan teknologi kita demi melemahkan bangsa Suriah serta membuat kita pesimis dengan masa depan.

Presiden Suriah lebih lanjut mangatakan,"Harapan rakyat hanya kepada militer yang membela kehormatan negara dan mereka mengharapkan kalian (militer) saat ini dalam kondisi siaga penuh sehingga kalian menjadi benteng bagi negara. Dan saya secara pribadi percaya penuh kepada kalian."

 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement