Jumat 03 Aug 2012 07:27 WIB

Eropa Diprediksi tak Bisa Atasi Krisis Ekonomi

Krisis Eropa (ilustrasi)
Krisis Eropa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Frederik Pleitgen, pengamat CNN di Berlin mengatakan, Kepala Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi  menjelaskan kondisi ekonomi dan finansial zona euro. Semua orang mengharapkan petingi Eropa ini mampu melakukan langkah besar untuk menyelesaikan krisis zona euro.

Ia menambahkan, terdapat harapan bahwa Draghi mampu memberikan sejumlah opsi berbeda untuk menyelesaikan krisis ekonomi Eropa serta bertindak tegas mengatasinya. Kepala ECB ini tidak puas dengan elite politik Eropa dan kinerja mereka, karena menurutnya elite politik tersebut tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna menyelesaikan krisis Eropa.

Draghi saat jumpa pers di Berlin  hari Kamis dari satu sisi mengatakan bahwa ECB siap mengatasi krisis zona euro, namun di sisi lain menekankan bahwa elite politik Eropa yang harus memulainya terlebih dahulu. Draghi meyakini Euro tidak akan terjatuh, bahkan ia menilai Euro tengah bergerak ke arah awal.

Kepala ECB ini mengharapkan para elite politik Eropa melakukan upaya serius mengatasi krisis dengan menjalankan kebijakan pengetatan ekonomi. Ia pun memberikan usulan kepada petinggi Eropa berupa penaikan pajak dan pengurangan anggaran belanja negara.

Frederik Pleitgen selanjutnya mengatakan, sepertinya kepala ECB memiliki kinerja komputer untuk menyelesaikan krisis zona euro. Salah satu tugas utama ECB adalah memberikan kepastian dan rasa aman terkait stabilitas harga di zona euro.

ECB sebetulnya mampu melakukan langkah lebih di dalam kasus ini. Menurut statemen Draghi, hingga saat ini stabilitas harga di zona euro masih terkendali. Sepertinya ECB menghendaki menerapkan kebijakannya sendiri guna memajukan perekonomian zona euro.

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement