REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sekitar 1.000 warga Suriah, termasuk seorang brigadir jendral pembelot, mengungsi ke Turki dalam 24 jam terakhir. Warga mengungsi demi menghindari peningkatan kekerasan di negara mereka, kata pejabat Turki pada Jumat.

Dengan kedatangan kelompok terakhir itu, jumlah pengungsi Suriah di Turki mencapai 45.500 orang, meningkat dari 44.000 orang pada akhir Juli, kata pejabat tidak ingin disebutkan namanya. Sedikitnya, 25 jenderal turut dalam rombongan pengungsi Suriah, yang mencari perlindungan di Turki tersebut.

Perlawanan yang telah berlangsung selama 17 bulan di Suriah telah menimbulkan krisis pengungsi di Turki dan sejumlah negara tetangga Suriah yang lain. Sumber-sumber dari pihak oposisi mengatakan paling tidak 18.000 warga Suriah telah tewas sejak aksi perlawanan terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad dimulai pada bulan Maret 2011.

Para pejabat mengkhawatirkan aliran besar-besaran pengungsi dari kota terbesar di Suriah, Aleppo seiring dengan penggunaan pesawat perang dan artileri oleh rezim Bashar al-Assad untuk menggempur kelompok pemberontak yang berlindung di kota itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika