REPUBLIKA.CO.ID, SHAH ALAM -- Ingin mendapat uang dengan mudah, dua kakak beradik non-Islam berusia 71 dan 66 tahun berpura-pura dengan mengenakan jilbab dan baju muslim. Keduanya mengaku mualaf ketika mengemis di Pasar Ramadhan sektor 13 di Shah Alam.

Seperti dikutip Harian Metro, aktivitas penyamaran keduanya terbongkar setelah Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) Malaysia melakukan razia terhadap pengemis. Keduanya tertangkap dalam Operasi Pemutihan Pengemis, Peminta Sedekah dan Kutu Rayau pada sekitar pukul lima sore.

Mereka yang tinggal di Jalan Klang Lama, Kuala Lumpur, itu sanggup pulang-pergi ke Shah Alam dengan menggunakan bus. Mereka melakukan kegiatan mengemi sejak hari pertama bulan Ramadhan.

Keduanya tiba di Shah Alam dengan berpakaian biasa sebelum menukarnya dengan berpakaian Muslim. Mereka memakai jilbab plus dengan baju muslimnya.

Salah seorang menyatakan dirinya tidak berniat menipu. Dia sebaliknya merasa senang bisa mengenakan baju muslim yang diakuinya sesuai dengan budaya bangsa Malaysia.

‘imej’ kepada wanita Islam dengan memakai tudung dan jubah. Seorang daripada wanita terbabit ketika ditemui berkata, dia tidak berniat menipu sebaliknya gembira kerana menampilkan imej yang didakwanya sesuai dengan konsep satu bangsa Malaysia.

“Ini bukan penyamaran. Tetapi, saya ingin tunjukkan bahwa kita satu bangsa,'' katanya. ''Saya minta sedekah karena kami hidup susah dan terpaksa menanggung seorang anak cacat.”

Ikuti Whatsapp Channel Republika