Sabtu 04 Aug 2012 07:02 WIB

Dinilai Malah Mengacau, Duta Besar Pun Ditendang

Stefan Eriksson
Foto: abll.info
Stefan Eriksson

REPUBLIKA.CO.ID, MINSK---Belarus mengusir Duta Besar Swedia Stefan Eriksson dengan alasan ia berusaha "menghancurkan" hubungan antara kedua negara tersebut.

"Kegiatan Eriksson bertujuan tidak untuk memperkuat hubungan Belarus-Swedia namun menghancurkannya," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Belarus Andrei Savinykh, dengan menambahkan bahwa "Sebuah keputusan telah diambil untuk tidak memperbarui surat-surat kepercayaannya".

Menteri Luar Negeri Swedia Carl Bildt, yang menyebut pengusiran itu sebagai "memalukan", mengatakan, ia telah berbicara dengan ketua kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton untuk membahas masalah itu.

Uni Eropa pada Februari menarik semua duta besar mereka di Belarus setelah Minsk memutuskan mengusir dua orang dari mereka sebagai pembalasan atas pemberlakuan sanksi-sanksi baru terhadap negara eks-republik Uni Sovyet itu karena catatan hak asasinya.

Uni Eropa sangat khawatir mengenai laporan-laporan penyiksaan dan kondisi penjara yang tidak manusiawi bagi tahanan politik, termasuk mantan calon presiden Andrei Sannikaw dan Mikalay Statkevich, serta aktivis Dzmitry Bandarenka, Dzmitry Dashkevich dan Mikalay Awtukhovich.

"Pengusiran duta besar Swedia untuk Belarus oleh rejim (Presiden Alexander Lukashenko) merupakan pelanggaran serius atas norma-norma hubungan antar-negara," kata Bildt dalam sebuah pernyataan, yang menyebut tuduhan-tuduhan Belarus itu sebagai "tanpa dasar".

"Swedia sangat berkomitmen pada demokrasi dan masalah hak asasi manusia di Belarus bukan rahasia, dan Duta Besar Eriksson mewakili kebijakan Swedia ini dalam cara yang terpercaya dan penting," katanya.

"Duta Besar Eriksson akan melanjutkan pekerjaannya dengan lebih fokus pada masalah demokrasi dan hak asasi manusia di Belarus," katanya.

Bildt juga mengatakan, Stockholm tidak akan menerima duta besar baru yang diangkat oleh Minsk untuk menggantikan dubes yang meninggalkan posnya beberapa pekan lalu.

Bildt mengatakan di Twitter sebelumnya, pengusiran itu merupakan hal yang memalukan dan menunjukkkan sifat rejim Belarus.

Ia menyatakan bahwa Eriksson, yang mulai bertugas di Minsk pada 2008, diusir karena pertemuan-pertemuannya dengan oposisi Belarus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement