REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Topan Saola telah meninggalkan 41 orang tewas, 35 cedera dan empat lainnya hilang di Filipina, kata seorang pejabat senior pemerintah Sabtu.
Direktur Eksekutif Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC), Benito Ramos, mengatakan bahwa gangguan cuaca juga menyebabkan kerusakan diperkirakan senilai 289.853.000 peso (6.930.000 dollar AS) di sektor infrastruktur dan pertanian.
Sementara topan sudah meninggalkan wilayah Filipina, 49.975 keluarga atau 279.968 orang masih tinggal di pusat-pusat evakuasi yang berbeda, dan keadaan bencana dinyatakan di daerah yang berbeda selama puncak topan, katanya.
Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan telah mempersiapkan 5.139.000 peso (122.800 dolar AS) dana siaga dan senilai 35 juta peso (836.320 dolar AS) pasokan bantuan bagi para keluarga yang mengungsi akibat Saola.
Saolo (nama lokal: Gener) telah keluar dari wilayah Filipina dan melanda daratan Taiwan serta juga menimbulkan kerusakan dan banyak korban jiwa di sana.