REPUBLIKA.CO.ID, QATIF -- Para pemrotes anti-rezim di Arab Saudi mengutuk kebrutalan rezim setelah polisi menewaskan seorang remaja di Qatif. Hussain Yousef al-Qallaf (18 tahun) tewas, sehari setelah ditembak pasukan keamanan di dadanya.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Saudi, Hussain Yousef al-Qallaf adalah satu diantara sejumlah demonstran muda. Mereka terlibat benterok dengan pasukan keamanan di kota Jumat (3/8) lalu.
Kementerian mengatakan, satu polisi juga tewas dalam konfrontasi tersebut. Hari itu, para demonstran terlibat bentrok setelah menuntut pembebasan aktivis remaja Muhammad al-Shakhouri dan aktivis politik lainnya.
Shakhouri terluka dan ditangkap pada 27 Juli lalu oleh pihak berwenang Saudi. Kini ia tengah berada dalam perawatan di sebuah rumah sakit militer di kota Dhahran.
Menurut pihak berwenang, Shakhouri adalah satu dari 23 pria paling dicari di Qatif. Ia memrotes penahanan ulama terkemuka, Sheikh Nemr al-Nemr.
Menurut laporan yang dilansir Press TV, akhir pekan ini, setidaknya 12 orang telah tewas dalam bentrok antara rezim dengan para demonstran. Para demonstran menuntut keadilan sosial dan mengakhiri diskriminasi sistematis di saudi